Rabu, Juni 10, 2009

Ketika Tuhan Hanya sebagai Pelengkap Imajenasimu

Sentuhlah bibirku maka akan kuingatkan kau tentang Tuhan. Tentu saja Tuhan sesungguhnya, bukan tuhan yang selama ini hanya sekedar menjadi pelengkap imajenasi mu.
Takkah kau dengar sekerat kabar yang kukirimkan padamu melalui kerangka logika yang ku susun dalam batas-batas mimpi Einstein?
Atau seberkas berita yang kulampirkan dalam gurat-gurat senja yang kusematkan di ujung retina matamu?
Maka sekali lagi sentuhlah bibirku, sehingga kubisikkan sebuah kata yang sering dibisikkan oleh pemeran utama laki-laki pada pemeran utama wanita dalam dongeng cinta.
Ah, jangan-jangan kau sudah lupa dongeng memuakkan itu.
Jangan-jangan kau juga sudah melupakan aku.
Sudahlah.


Karawang, 8 juni 2009

Baca Selengkapnya......

Cari Ide di Blog ini

Regards, Ipung

Template by : kendhin x-template.blogspot.com